RINGKASAN MATERI SUNAN AMPEL





A.     BIOGRAFI SUNAN AMPEL

1.  Sunan Ampel mendapat gelar sebagai bapak dari para wali, karena dengan jasanya terlahir banya pendakwah untuk menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.

2.     Sunan Ampel mempunyai nama asli Sayid Ali Rahmatullah.

3.     Sunan Ampel juga dikenal dengan sebutan Raden Rahmat.

4.     Ayahnya bernama Syekh Ibrahim As-Samarqandi.

5.     Ibunya bernama Candrawulan berasal dari Champa Kamboja.

6.     Silsilah Sunan Ampel bersambung ke Rasulullah pada jalur Husain bin Ali bin Abi Thalib dan Fatimah Az Zahra binti Rasulullah.

7.     Raden rahmat datang ke pulau Jawa ayah dan saudaranya yang bernama Ali Murtadho dan Raden Burereh.

8.     Raden Rahmat sampai di pulau Jawa sekitar tahun 1443 M atas undangan Prabu Kertawijaya atau Brawijaya.

9.     Raden Rahmat datang ke pulau Jawa atas usulan dari Dewi Dwarawati (istri Brawijaya) yang sekaligus saudara dari Candrawulan.

10.  Istri Raden Rahmat bernama Nyai Ageng Manila, putri Bupati Tuban yang bernama Tumenggung Arya Teja.

11.  2 Putra Sunan Ampel yang menjadi wali yaitu Sunan Bonang (Makdum Ibrahim) dan Sunan Drajat (Raden Qasim).

12.  Sunan Ampel juga dikaruniai 2 putri yaitu Nyai Ageng Maloka dan Syarifah (Ibu Sunan Kudus).

13.  Raden Rahmat diangkat menjadi Raja (Bupati) Surabaya dan mendapat gelar Sunan (Susuhunan) yang artinya yang dijunjung tinggi.

14.  Sunan Ampel wafat pada tahun 1479 M dan dimakamkan disebelah barat Masjid Ampel di Surabaya.

15.  Didepan makam Sunan Ampel terdapat Pasu atau gentong besar berisi air untuk diminum.

 

B.     PERAN SUNAN AMPEL DALAM MENGEMBANGKAN ISLAM DI INDONESIA

1.     Membentuk jaringan kekerabatan dalam menyebarkan Islam.

Dalam mengembangkan agama Islam Sunan Ampel membentuk jaringan kekerabatan melalui jalur pernikahan para pendakwah dengan putri-putri penguasa kerajaan Majapahit.

2.     Melakukan perubahan menuju tradisi bernilai keislaman.

-        Dalam berdakwah Sunan Ampel menyampaikan dengan cara damai, moderat, toleran dan menyesuaikan tradisi yang ada dengan memasukkan nilai-nilai Islami.

-        Sraddha yaitu upacara peringatan atas kematian seseorang pada tahun ke 12.

-        Kenduri yaitu memperingati kematian seseorang pada hari ke 3, 7, 40, 100 dan 1000.

-        Tradisi kenduri merupakan tradisi keagamaan muslim dari Champa.

-        Dalam berdakwah Sunan Ampel mengajarkan Moh Limo.

-        Moh Limo juga disebut Falsafah Limo yang isinya Moh Main, Moh Ngombe, Moh Maling, Moh Madat, Moh Madon.

3.     Membangun masjid dan pesantren sebagai pusat penyebaran ajaran Islam.

-   Dalam membangun masjid, Sunan Ampel memadukan arsitektur hindu budha dengan khasanah Islamiyah dengan membuat model atap tumpang.

-        Sunan Ampel mengajarkan para santrinya ilmu Al Qur’an, Syariat dan Tasawuf.

-     Setelah wafatnya Sunan Gresik , Sunan Ampel diangkat menjadi Sesepuh Para Wali yang bertugas menjadi Mufti atau pemimpin Islam se Tanah Jawa.

-      Murid (Santri) Sunan Ampel yang menjadi anggota Wali Songo yaitu Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kalijaga, Sunan Muria, Sunan Kota (Raden Patah), Sunan Kudus, dan Sunan Gunung Jati.

-        Sunan Ampel membantu mendirikan Masjid Agung Demak yang dimulai tahun 1477 M.

-        Salah satu tiang utama Masjid Demak diberi nama Sunan Ampel.

-        Sunan Ampel menciptakan Huruf Pegon atau tulisan arab berbunyi bahasa jawa.

Continue reading RINGKASAN MATERI SUNAN AMPEL